Rabu, 04 November 2009

SIDANG PEJABAT ALA ANAK KELAS V UMAR BIN KHATAB

Banjir, longsor,kemiskinan, tranportasi macet, gunung meletus, luasnya lautan, banyaknya pegunungan, hutan hadir di Indonesia. Waduk, bendungan, sungai, pabrik menambah variasi alam Indonesia. Masalah, berkah saling berganti. Kebijakan satu yang telah ditetapkan pemerintah ternya membawa sisi positif juga negatif. Seperti pembuatan waduk, masyarakat harus rela kehilangan tanah dan pergi dari desanya. transmigrasi dianggap solusi tapi mereka tak bisa eksis di bumi transmigrasi karena alam baru belum peduli. gunung meletus, pembuatan jalan, daerah tertinggal dan lainnya ternyata masih menjadi PR negeri ini.

hebohnya hal ini jadi temuan siswa-siswi dalam diskusi pelajaran IPS tentang KENAMPAKAN ALAM DI NEGERI INI. Para siswa duduk melingkar layaknya para menteri atau pejabat untuk menentukan satu kebijakan. Namun ternyata satu kebijakan kadang baik kadang juga menyulitkan. diskusi heboh, usulan-usulan kritis dan kadang tak terpikir oleh anak SMA ternyata hadir. Jalan alternatif untuk daerah tertingal dan di dataran tinggi, energi alternatif untuk transportasi, dan lain-lainnya salah satu usulan mereka. Asyik, Seru....saling menimpali., saling menyambung. Siswa-siswi mencoba mencari solusi permasalahan negeri ini.

endingnya.....seru dan lucu
"Bu, susah ya jadi menteri, pejabat apalagi presiden. Satu keputusan disisi satu baik, dilain kurang. Capek ah Bu! Aku gak mau jadi menteri palagi Presiden takut rakyatnya susah"

duh...duh...gimana nih?

Tapi ada yang nyeletuk, "Ah aku mau jadimenteri saja biar akan kucarikan solusi untuk negeri ini!"

"alhamdulillah, akhirnya kita ending sharing dengan kita belajar, kita pintar kita bangun negeri ini. Oke...............

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ide bagus tuh. ...